Harga Sawit Hari Ini Turun - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengungkapkan industri sawit sedang berada dalam situasi yang sulit. Sejak tahun lalu harga minyak sawit mentah (CPO) terus mengalami penurunan.
Pada April 2015, harga rata-rata CPO di pasar dunia (CIF Rotterdam) sebesar 660 dollar AS atau turun lebih dari 26 persen dibandingkan harga rata-rata CPO pada periode yang sama pada 2014. Harga rendah karena kondisi ekonomi global masih lesu belum mampu mendongkrak volume ekspor. Menghadapi tantangan ini, Indonesia perlu memperkuat rantai harga dengan mengembangkan industri hilir yang berkelanjutan.
Harga Sawit Terkini
"Harga minyak sawit pengalami penurunan tajam semenjak tahun lalu. Kini rata-rata harga CPO periode Januari-Oktober 2015 hanya mencapai US$ 584 per ton atau turun dari US$ 821 per ton pada periode yang sama tahun 2014, atau turun sebesar 30%," ujar Ketua GAPKI, Joko Supriyono dalam sambutannya di Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2015 di Nusa Dua, Bali, Kamis (26/11/2015).
"Dari data yang diperoleh, ekspor CPO dan produk turunannya ke Eropa dan Timur Tengah turun masing-masing sebesar 6% dan 7% dalam Januari-Oktober 2015, dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Joko.
"Faktor lain, yaitu terjadinya kelebihan pasokan minyak nabati dunia dengan berhasilnya panen dan meningkatnya produksi minyak kedelai dan rapeseed. Menurunnya perbedaan harga minyak kedelai dan sawit mendorong beberapa negara importir minyak nabati beralih ke minyak nabati lain," ujarnya.
Harga Sawit Hari Ini
Dari Harian riauterkini.com, Harga tandan buah segar atau TBS kelapa sawit belum juga menunjukkan trend positif. Justru, pekan ini turun Rp 18.19 per kilogram. Sementara itu harga TBS Riau periode 25 November sampai dengan 1 Des 2015, menetapkan bahwa harga TBS sawit di Riau turun. Penurunan sebesar Rp 18.19 per kilogram.
Untuk TBS sawit umur 3 tahun, turun menjadi Rp 893,94 per kilogram. TBS sawit umur 4 tahun, turun menjadi Rp 998,24 per kilogram. TBS sawit umur 5 tahun, turun menjadi Rp 1.068,18 per kilogram.
TBS sawit umur 6 tahun, turun menjadi Rp 1.099,61 per kilogram. TBS sawit umur 7 tahun, turun menjadi Rp 1.141,58 per kilogram, TBS sawit umur 8 tahun, turun menjadi Rp 1.177,17 per kilogram, TBS sawit umur 9 tahun, turun menjadi Rp 1.214,98 per kilogram.
Rilis data yang disampaikan produsen minyak bumi tentang kenaikan produksi di beberapa negara membuat permintaan CPO sedikit tertekan dan menyebabkan harga CPO di bursa komoditas terpantau mengalami pelemahan yang cukup lumayan.
Pergerakan harga masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang rupiah dan ringgit serta kondisi permintaan dan pasokan global. Harga minyak mentah juga memberikan pengaruh kuat terhadap pergerakan harga CPO. Penurunan signifian CPO tertekan double pelemahan dari indikator harga CPO, yaitu yaitu merosotnya harga minyak mentah dan penguatan ringgit.
Adapun untuk harga CPO berjangka Rabu (25/11) di bursa komoditas Malaysia naik 25 ringgit menjadi 2.300 ringgit per ton dibandingkan Selasa (24/11) 2.275 ringgit per ton.
Untuk TBS sawit umur 3 tahun, turun menjadi Rp 893,94 per kilogram. TBS sawit umur 4 tahun, turun menjadi Rp 998,24 per kilogram. TBS sawit umur 5 tahun, turun menjadi Rp 1.068,18 per kilogram.
TBS sawit umur 6 tahun, turun menjadi Rp 1.099,61 per kilogram. TBS sawit umur 7 tahun, turun menjadi Rp 1.141,58 per kilogram, TBS sawit umur 8 tahun, turun menjadi Rp 1.177,17 per kilogram, TBS sawit umur 9 tahun, turun menjadi Rp 1.214,98 per kilogram.
Pergerakan harga masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang rupiah dan ringgit serta kondisi permintaan dan pasokan global. Harga minyak mentah juga memberikan pengaruh kuat terhadap pergerakan harga CPO. Penurunan signifian CPO tertekan double pelemahan dari indikator harga CPO, yaitu yaitu merosotnya harga minyak mentah dan penguatan ringgit.
Adapun untuk harga CPO berjangka Rabu (25/11) di bursa komoditas Malaysia naik 25 ringgit menjadi 2.300 ringgit per ton dibandingkan Selasa (24/11) 2.275 ringgit per ton.
Masa depan industri minyak sawit di Indonesia menjadi topik pembicaraan di Denpasar, Bali sepanjang tiga hari sejak Rabu (25/11/2015). Pergelaran untuk membicarakan hal tersebut adalah Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) yang ke-11. Pemilik hajatan akbar itu adalah Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki).
Apakah penilaian anda terhadap Harga Sawit Hari Ini Turun Anjlok 30 Persen ?