Harga Sawit Terkini Beranjak Naik Turun

Harga Sawit Terkini Beranjak Naik Turun - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) beranjak naik sejak dua pekan terakhir menjadi Rp 850 per kg di tingkat pedagang. Kenaikan harga TBS kelapa sawit itu tentunya sangat menggembirakan masyarakat. Sebelumnya harga anjlok ke harga yang paling bawah yakni mencapai Rp 450 per kg.

Meski demikian, harga sebesar Rp 850 per kg masih belum terlalu menguntungkan bagi petani. Pasalnya, bila dibandingkan dengan biaya perawatan tanaman dan biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga petani sawit tersebut.

Ia berharap, harga TBS sawit di kabupaten itu dapat bertahan pada posisi diatas Rp 1.500 per kg, sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat khususnya petani sawit dan pedagang bahan kebutuhan pokok harian.


Harga Sawit Terkini 


Sementara itu Para petani kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya kembali mengeluhkan anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, setelah akhir Oktober lalu sempat naik sedikit. Akibat turunnya harga para petani jadi lesu. Mereka mulai bosan memikirkan masalah harga TBS itu.

Pemerintah daerah seharusnya membentuk wadah atau semacam perusahaan yang khusus mengelola pemasaran kelapa sawit dari perkebunan rakyat. Juga bagi komoditas lain seperti pala, kakao dan karet.

Untuk menstabilkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit maka petani yang sudah bergabung dengan koperasi agar dapat mendirikan pabrik mini pengolahan kelapa sawit.engan membangun pabrik mini pengolahan kelapa sawit, petani tidak lagi ketergantungan dengan perusahaan pengelola kelapa sawit yang ada saat ini sehingga harga TBS dapat normal di Pesisir Selatan.

Selama ini pemilik perusahaan pengolah crude palm oil (CPO) atau minyak mentah kelapa sawit di kabupaten itu selalu beralasan, murahnya harga TBS karena dipengaruhi rendahnya kualitas TBS dari petani. 


Harga Sawit Terkini Beranjak Naik Turun

Sementara itu Setelah resmi menyandang Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani punya target memajukan industri kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) Indonesia. Sebagai penghasil CPO terbesar di dunia, Indonesia harus bisa menjadi penentu harga CPO di pasar global.

Selain menargetkan bisa jadi pengendali harga, lanjut Rosan, dirinya akan menggencarkan kampanye lewat Kadin mengenai pengelolaan kebun sawit Indonesia, yang sudah melaksanakan prinsip lingkungan berkelanjutan. Tujuannya, mengurangi hambatan ketat yang membatasi CPO di negara-negara Eropa. Seperti diketahui, sawit dari Indonesia, sering mendapat citra buruk sehingga ditolak di berbagai negara, khususnya Eropa.

Bagaimana para pelaku usaha dan petani sawit mengenai Harga Sawit Terkini Beranjak Naik Turun ?

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »